Kamis, 30 September 2010

Awal Mula Tabung Gas LPG Meledak

Proses meledak gas LPG menjadi bahan ngerumpi semua orang. Karena ledakan gas LPG memang menjadi hot news di Indonesia. Ada yang bilang karena selang bocor, tabung gas LPG bocor dan karena sebab lain. Berita di televisi banyak memojokkan kondisi tabung gas LPG bocor. Tetapi benarkan proses meladak gas LPG karena tabung bocor?

Proses meledak gas LPG karena tabung bocor saya pikir terlalu kurang significant. Secara logika, bila tabung gas LPG bocor, maka isi gas LPG akan habis sebelum sampai ke konsumen. Sehingga menurut saya, proses ledakan gas LPG karena kebocoran tabung mempunyai prosentase kebenaran yang sangat kecil.

Bagaimana dengan proses meledak gas LPG karena selang bocor? Hal ini lebih masuk akal. Kualitas selang gas LPG ada yang murahan (kualitas buruk) ada pula yang kualitas super. Hati – hati pada saat pemasangan selang, perhatikan apakah klem untuk mengikat selang benar – benar kuat. Kebocoran biasa terjadi disini.

Proses meledak gas LPG yang paling sering terjadi adalah pada daerah regulator. Bukan karena regulatornya, tetapi proses pemasangan regulator pada tabung gas LPG yang kurang sempurna. Coba anda perhatikan klem pada regulator, disitu hanya terdapat 1 klem saja di satu sisi. Pada saat kita kunci klem tersebut, maka kaitan akan mengait ke tabung. Didalam ujung tabung LPG terdapat seal, nah disinilah proses kebocoran sering terjadi. Seal biasanya menutup kurang sempurna sehingga kebocoran gas terjadi. Yang harus dilakukan adalah mengganti seal supaya tidak terjadi kebocoran gas LPG.

Pertanyaannya adalah kenapa gas bocor kok meledak?

Kebocoran gas LPG dengan jumlah yang banyak pada ruang tertutup akan menjadi sumber ledakan. Pada saat seseorang dalam ruangan tersebut menyalakan lampu, hal ini bisa menyebabkan ledakan. Efek yang terjadi tidak hanya kebakar, tetapi meledak terlebih dahulu. Menyalakan lampu mengakibatkan percikan api, sehingga menjadi pemicu ledakan.

Nah, untuk itu bila anda mempunyai dapur, buatlah dapur dengan ventilasi yang lebar, sehingga bila terjadi kebocoran gas LPG, maka tidak terjadi proses meledak gas LPG.

Selasa, 21 September 2010


Malang - Untuk kesekian kalinya, akibat kebocoran gas elpiji 3 kilogram mengakibatkan korban luka bakar. Korbannya kali ini menimpa Zaini (60), warga Jalan Pelabuhan Tanjung Perak RT4/RW2, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, dan kini tengah menjalani perawatan
intensif di Ruang Buegenvill, Rumah Sakit Tentara Soepraoen Malang.

Dari keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com di lokasi kejadian, Minggu (18/7/2010) sekitar pukul 06.00 WIB, korban bermaksud memasak air dengan menyalakan kompor elpiji miliknya. Sementara penghuni lain Sulikah (35), anak korban bersama suami dan kedua anaknya masih terlelap tidur.

Mendadak terdengar suara ledakan yang muncul bersamaan dengan suara jeritan korban di ruang dapur. Sontak seluruh penghuni dan tetangga dekat masih merupakan anak dari korban berlarian menuju sumber suara ledakan.

Saat itu korban ditemukan dalam kondisi tersungkur di lantai dapur dengan sejumlah bagian tubuh melepuh. Keluarga kemudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat.

Akibat ledakan ini, atap dapur dan kamar yang berada di sebelah lokasi ledakan hancur berantakan.

Menurut Wasita (45), kakak kandung Sulikah, yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian mengatakan, bahwa sebelumnya diketahui kompor tidak dapat menyala.

Diduga akibat ibunya menyalakan lampu dapur menyebabkan ledakan terjadi. "Kompor saat itu tidak bisa dinyalakan, hal itu diungkapkan ibu saya setelah kejadian. Mungkin karena menyalakan lampu dan kondisi gas sudah bocor mengakibatkan ledakan," terangnya.

Wasita juga mengaku, tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut baru satu hari ini diganti. Dan dirinya yang mengganti tabung baru tersebut. "Belinya di depan, baru satu hari dan saya yang memasangnnya," tegasnya.

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebocoran gas. Kasatreskrim Polresta Malang AKP Decky Hermansyah yang datang ke lokasi kejadian belum dapat memberikan keterangan saat ditanya penyebab dari kebocoran gas.

Guna bahan penyelidikan aparat kepolisian mengamankan tabung gas, regulator serta selang milik korban.