Jumat, 11 April 2014

Fakta yang mengejutkan...

Kerusakan pada makanan disebabkan oleh organisme kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata, organisme ini adalah bakteri. Bakteri bisa terdapat disekeliling kita, dan kebanyakan dari mereka tidak akan membuat bahaya buat kita.

Sebagai sebuah mahluk hidup bakteri hidup sangat sederhana. Mereka tidak berjalan ataupun merangkak kecuali ketika seseorang memindahkan mereka. Jika tidak begitu, mereka biasanya diam, dan menghabiskan waktu untuk makan dan berkembang biak.

Problemnya adalah ketika mereka makan makanan kita terutama makanan dengan protein yang tinggi, seperti daging sapi, ayam, ikan dan produk susu.

Sebagian dari mereka juga memakan makanan yang rendah protein seperti buah dan sayur-sayuran tetapi biasanya yang memakan makanan rendah protein adalah bakteri yang lebih lambat. Oleh karena itu bawang atau apel dapat ditinggal di dapur sampai beberapa hari dan masih aman untuk dimakan.

Yang terpenting kita harus tahu bahwa makanan basi tidak tentu adalah makanan yang berbahaya. Yang pasti orang tidak akan memakan makanan yang berbau busuk, terlihat berlendir.

Dan lagi, mikro organisme yang dapat menyebabkan makanan basi belum tentu berbahaya bagi kita. Kenyataannya, 100 tahun sebelum ditemukan kulkas, orang membuat saos dan bumbu digunakan untuk menutupi rasa dan bau dari makanan yang mulai basi. Ini berlanjut sampai sekarang dimana orang masih belum memiliki kulkas (dan ini sangat menarik, karena mereka masih hidup sampai sekarang)
Bakteri yang harus kita perhatikan dari sisi kesehatan makanan adalah yang disebut “Pathogens” yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pathogen jenis ini sering kita kenal seperti “Salmonella” atau “E.coli”, justru yang uniknya pathogen ini tidak mengeluarkan bau, rasa basi atau perubahan pada makanan seperti berlendir tetapi akan mengakibatkan perubahan warna.

Untuk menghindari keracunan makanan ketika menyimpan makanan harus diperhatikan adalah
  • -      Suhu
  • -      Waktu
  • -      Kelembapan
  • -      Tingkat keasaman


0 komentar:

Posting Komentar